Rabu, 09 September 2009

New Gold Director: WIM ABDURRACHMAN SALEH

Quick, Watch, Action, Success!

Setelah melakukan analisa dan pembandingan, saya memilih OXY karena sistem MLM OXY adalah prototype sistem hybrid paling mutakhir. OXY adalah kendaraan saya untuk meraih sukses sejati.

Bagi Wim Abdurrachman Saleh, dunia MLM bukanlah satu hal asing. Sebelum bergabung dengan OXY, ia sudah pernah menekuni sebuah bisnis MLM terbesar di Indonesia. Tapi karena berbagai faktor, ia pun memutuskan untuk berhenti menjalankan MLM tersebut. Pengalaman pertamanya dengan MLM yang gagal itu membuatnya kapok dan merasa bisnis MLM itu susah, memboroskan waktu, bikin hati kesal, atau singkatnya, bukan cara yang baik untuk mendapatkan uang.

Dalam satu kesempatan berkumpul dengan mitra di jaringannya yang lama, salah seorang memberi usul pada suami Metta Palupi ini. "Pak, carikan MLM yang murah meriah dong... Cari yang memang bisa kami jalankan dan memberi penghasilan pasti." Dari seringnya mendengar keluhan itu, Bp. Wim pun mencoba mencari informasi di internet tentang syarat MLM yang mudah dijalankan tapi tetap menguntungkan.

Dari mempelajari berbagai MLM, ia pun berpendapat bahwa paling tidak ada 3 jenis sistem bisnis jaringan, yaitu:
1. Sistem Binari.
Memiliki dua kaki dan ada sponsor. Harus ada keseimbangan. Tutup poinnya rata-rata harus mengeluarkan biaya di atas Rp. 500.000 ,-
2. Sistem MLM murni.
Perlu lebih dari 3 kaki dan harus membentuk jaringan baru. Tutup poinnya rata-rata di atas Rp. 300.000 ,-
3. Sistem Hybrid.
Gabungan antara MLM murni dan Binari. Syarat: ada sponsor, bisa dua kaki, tapi lebih dari dua kaki pun lebih baik karena bonus makin besar. Jika dalam pertanian, ada istilah hibrida yang berbuah lebih cepat dari biasa. Pada sistem hybrid ini pun demikian, hasilnya lebih cepat dari sistem lainnya.

Dari sini, ayah dua anak, Widyadhana Mufida dan Muflih Wisala, ini mengamati berbagai MLM yang ada dan kemudian memutuskan memilih OXY. Ia melihat sistem marketing plan OXY adalah prototype sistem hybrid paling mutakhir. Mengapa demikian? Ada 5 alasan:
1. Karena tutup poinnya murah, hanya Rp. 105.000 ,-
2. Cukup dengan dua kaki saja sudah bisa mendapat penghasilan 10-20 juta. Ini adalah angka yang termasuk luar biasa untuk bisnis MLM.
3. Ada match bonus dari orang kita sponsori sehingga tidak akan pernah sia-sia mengajak orang bergabung.
4. Produknya mudah diterima masyarakat.
5. OXY adalah milik anak bangsa, sehingga mendukung gerakan mencintai produk dalam negeri.

Meski sempat alergi dan kapok tidak akan mau ikut MLM lagi, tapi setelah melihat sendiri hasil analisanya, Bp. Wim pun memutuskan untuk bergabung di OXY. Ia pun menyadari bahwa pada dasarnya, sukses itu sudah disediakan Allah kepada kita. Yang perlu kita lakukan adalah menjemputnya. "Saya masih punya harapan di MLM, mungkin hanya perlu ganti kendaraan." demikian kata Bp. Wim untuk melawan rasa kapok akibat kegagalan di masa lalunya.

Dalam menjalankan bisnis Oxy, dari awal Bp. Wim juga cukup yakin dan percaya diri. Ini karena di bisnis MLM sebelumnya, ia pernah mencatat prestasi. Jika rata-rata orang perlu waktu di atas 3 tahun untuk mencapai posisi aman, ia dulu hanya waktu 11 bulan saja. Demikian pula, jika rata-rata member OXY perlu waktu 1-2 tahun untuk mencapai Silver Director, maka dengan cara kerja yang sama dengan yang dulu pernah dilakukan, Bp. Wim mentargetkan waktu 4 bulan untuk meraihnya. Sementara untuk meraih Executive Diamond, ia targetkan 8-12 bulan dan kurang lebih 20 mitra dengan posisi Silver Director ke atas.

Benar saja, bulan November 2008 ia bergabung, bulan Februari 2009, Bp. Wim sudah mencapai posisi Silver dan bulan selanjutnya menjadi Gold Director. Luar biasa! Target yang ia buat sebelum bergabung dan belum punya mitra satupun itu benar-benar menjadi kenyataan. Inilah kuncinya: "Saya menanamkan hasrat dan impian yang kuat di alam bawah sadar. Saya yakin dia akan bekerja seperti yang kita mau!" Memang benar, cara pandang kita akan sangat mempengaruhi pencapaian kita. Jika kita dapat selalu memelihara cara pandang yang positif dan optimis terhadap sukses kita di bisnis Oxy, maka kita pasti bisa sukses di bisnis ini. Bagi Bp. Wim, karena ia sudah melakukan analisa dan memiliki strategi sukses bahkan sebelum ia bergabung, maka keyakinannya untuk sukses makin besar dan memang terbukti benar.

Bagi Bp. Wim, OXY tidak hanya air aktif yang menyehatkan saja, tapi juga memiliki potensi bisnis yang luar biasa. Ia menganggap OXY adalah kendaraan barunya untuk meraih sukses dan membalas kegagalannya di bisnis yang dulu. Inilah yang selalu mengobarkan semangatnya. Bp. Wim juga merumuskan prinsip suksesnya dalam 4 huruf: QWAS. Ini adalah singkatan dari Quick (cepat), Watch (lihat), Action (bertindak), Success (sukses). Ya, pastikan dalam menjalankan Oxy Anda cepat bergerak, mau melakukan pengamatan dan suka belajar, mau action, maka pasti sukses akan Anda raih!

Untuk itu, tidak lupa Bp. Wim mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah membuka pintu hatinya untuk mengambil bisnis OXY. Terima kasih juta kepada istri dan anak tercinta yang mendukungnya. Juga untuk para mitra dan sahabat yang mau bahu membahu bersama. Terima kasih juga untuk para leader OXY yang telah mempopulerkan OXY di masyarakat sehingga menjalankan bisnisnya menjadi lebih mudah. Teristimewa, para segenap direksi dan staf PT. CJDW yang sangat serius membantu, dan mau selalu memompa semangat demi meraih harapan-harapannya.

Go QWAS! Go Diamond!

Profile:
Nama: Wim Abdurrachman Saleh
Nama istri: Metta Palupi
Nama anak: Widyadhana Mufida & Muflih Wisala
Alamat: Komp. Griya Satwika Blok CI/1 Legoso, Ciputat, Tangerang, Banten
Pekerjaan: Distributor OXY
Motto hidup: Ketika berubah cara pandang, sugesti pribadi pun berubah dengan hebat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar