Wasja mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak pernah bermimpi memegang uang jutaan rupiah. Bahkan ia sama sekali tidak pernah membayangkan bahwa dirinya bisa memiliki penghasilan puluhan juta rupiah per bulan. Maklum pria sederhana asal Brebes ini SD pun tidak tamat. Kemiskinan yang mendera keluarganya memaksa Wasja kecil putus sekolah, berjualan es lilin ke kampung-kampung demi menghidupi ibu dan adik-adiknya. Masa remaja juga dilakoni dengan penuh penderitaan. Ia merantau ke Jakarta namun justru terlantar jadi gelandangan, tidur di jembatan, jadi kuli panggul, bahkan bekerja sebagai penarik gerobak. Ketika sudah menikah, Wasja bekerja sebagai sopir bajaj. Setelah bekerja bertahun-tahun lamanya, barulah ia beralih menjadi sopir taksi. Bagaimana kisah seorang Wasja mengubah nasib hidupnya? Bagaimana Wasja menjadi sosok pahlawan di dalam keluarganya?Wasja pernah ditawari sebuah bisnis MLM. Saat itu Wasja memiliki keyakinan yang kuat bahwa bisnis itu bisa mengubah nasib keluarganya. Ia mencoba menjalankan secara total bisnis MLM tersebut. Bukannya mendapat untung, tapi justru nasib keluarganya semakin terpuruk. Sang istri yang membuka warung kopi kecil-kecilan, justru kena imbas dari apa yang dilakukan oleh Wasja sehingga warung kopi isterinya menjadi berantakan. Isteri dan keluarga Wasja pun marah besar! Sedangkan para tetangga dan teman-temannya menertawakan.
Pengalaman yang buruk dengan MLM tersebut tidak membuat Wasja putus asa. Ketika ia ditawari untuk bergabung bersama OXY, Wasja melihat bahwa OXY memiliki produk yang berkualitas dan peluang bisnis yang sangat bagus. Akhirnya Wasja bertekad untuk bergabung dan menjalankan bisnis OXY ini. Hanya saja waktu itu ia tidak memiliki uang untuk mendaftar jadi member dan bergabung di OXY. Sang isteri yang barangkali trauma dengan pengalaman Wasja di MLM sebelumnya tidak setuju. "Saat itu isteri saya tidak mau ngomong. Saya tahu isteri saya marah, tetapi ia tidak mau tahu lagi apa yang saya lakukan. Pokoknya masa bodo saja." kenang Wasja saat itu. Ketika Wasja berniat meminjam uang kepada keluarganya, maka ia ditolak dengan ucapan yang sangat menyakitkan. Sampai saat ini Wasja sering menangis ketika ingat betapa menyakitkannya ucapan keluarganya itu. Tidak ada pilihan, Wasja pun memutuskan untuk menjual beberapa perabotan rumah untuk bisa bargabung dengan OXY. Sebuah bayar harga yang luar biasa!
Dengan keyakinan yang kuat, Wasja mulai menjalankan bisnis OXY ini dengan tidak kenal lelah dan tidak kenal menyerah. Setiap hari Wasja menghabiskan waktu untuk bertemu dengan banyak orang untuk menawarkan OXY kepada mereka. Tak terhitung lagi penolakan, ejekan, cercaan dan tertawaan yang dia terima pada saat menjalankan OXY. Namun semua itu tidak menyurutkan semangat Wasja untuk meraih sukses. Dia benar-benar ingin merubah nasib keluarganya menjadi lebih baik. Dia ingin menyelamatkan keluarganya dari kemiskinan dan dari penderitaan. Pendeknya, Wasja benar-benar berjuang tanpa henti demi membahagiakan orang-orang terkasih di dalam keluarganya.
Perjuangan Wasja siang malam untuk mengubah nasib keluarganya tidak sia-sia. Pada bulan pertama dia menjalankan bisnis Oxy dia sudah mendapatkan ratusan ribu rupiah. Meski jumlah tersebut masih relatif kecil untuk menutup kebutuhan keluarga, Wasja mengaku bahwa bonus tersebut memberikan motivasi tersendiri kepadanya untuk berjuang lebih keras lagi di bisnis OXY. Karena Wasja sangat konsisten dalam menjalankan OXY, bahkan memiliki disiplin diri yang kuat saat melakukannya, maka hasil yang dia dapatkan di OXY mulai terlihat. Setiap bulan penghasilanya terus meningkat dan hal tak terduga itu pun tiba. Setelah satu tahun bekerja keras mengembangkan bisnis OXY, Wasja meraih peringkat Silver Director dengan penghasilan puluhan juta rupiah!
Wasja berkata," Pertama kali saya meraih peringkat Silver Director, saya pergi ke ATM untuk melihat uang saya. Saya berulang-ulang kali melihat dan mengamati mungkin jumlah nol yang tertera di ATM salah, sebab saya belum pernah melihat uang yang sedemikian banyak sebelumnya." Wasja pun urung menarik uang yang ada di ATM "Saya ragu-ragu. Saya takut nanti angka berubah. Karena itu saya pulang ke rumah dan mengajak isteri saya untuk kembali ke ATM dan dan memastikan bahwa itu benar-benar uang saya dan bukan tipuan. Saat saya menarik uang dan uang itu benar-benar keluar dan cocok dengan sisa saldo yang tertera saya langsung berikan uang itu kepada istri." papar Wasja dengan mata berkaca-kaca.
Sebagai bentuk syukur atas hasil perjuangannya, Wasja membeli makanan dan dibagi-bagikan kepada tetangganya di daerah Jatinegara Timur. Hal ini mendatangkan kehebohan di antara tetangga-tetangganya. Ada yang kagum dengan perjuangan Wasja dalam mengubah nasib hidupnya, namun ada juga yang mencurigai Wasja meminta pertolongan gaib dari dukun untuk mencari kekayaan. Menanggapi respon-respon negatif seperti itu Wasja hanya tersenyum dan tidak terpancing bersikap negatif sebab menurutnya ada hal yang jauh lebih penting dari itu yaitu berusaha dan berjuang untuk meraih peringkat Gold Director!
Nasib Wasja dan keluarganya benar-benar berubah. Selain mendapatkan penghasilan puluhan juta rupiah per bulan sampai saat ini, Wasja kini juga sudah memiliki sebuah mobil idaman dan motor besar yang dari dulu dia sukai sebagai hasil jerih payahnya dalam menjalankan OXY. Selain masalah financial, Wasja juga mendapat banyak hal positif dari bisnis OXY, yaitu teman yang banyak, hubungan yang luas, dan ia juga jadi lebih percaya diri meski harus berbicara di hadapan banyak orang.
Ketika ditanya apakah rahasia suksesnya, Wasja berkata bahwa keuletan, ketekunan, ketabahan dan perjuangan yang tidak kenal hentilah yang akan menghantarkan seseorang di puncak sukses. Jika ingin menjadi pahlawan dalam mengubah nasib keluarga, maka kita harus bersedia untuk berjuang dan berani bayar harga. Meskipun harus mengalami tantangan di sana sini, bahkan ketika harus berhadapan dengan masalah besar, maka seorang pahlawan tidak akan pernah menyerah.
Di akhir interviewnya, Wasja mengucapkan banyak terima kasih kepada orang orang yang selama ini mempengaruhi jalan hidupnya hingga menjadi seperti ini. Terima kasih kepada PT. CJDW dengan produk dan peluang bisnis yang luar biasa. Terima kasih kepada upline atau leader yang selama ini membimbingnya hingga bisa meraih sukses. Juga kepada para downline dan seluruh jaringan yang ada di bawahnya, Wasja menyadari bahwa tanpa dukungan dari mereka maka tidak akan pernah ada kesuksesan yang dia raih.
Akhir kata, Go Diamond dan selamat menjadi pahlawan kebanggaan keluarga!
Data WASJA
Nama istri: Sofiatun
Alamat: Cipinang Raya 3B, Cipinang Besar Selatan.
Sumber: Majalah OXYGen News Edisi 38, Maret-April 2011
